Rabu, 09 November 2022
TIPS MENJAGA BERAT BADAN
5 tips menjaga kesehatan kulit
cara menjaga kebersihan
7 tips menjadi orang sukses
8 cara mempunyai banyak teman
Cara Sederhana Untuk Menjaga Kesehatan
Rabu, 02 November 2022
Memanfaatkan Teknologi
Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran
Pada era informasi sekarang ini bidang pendidikan tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi dan komunikasi. Pembelajar dan orang-orang yang berkepentingan dengan pendidikan dituntut memiliki kemampuan memahami teknologi sesuai dengan kebutuhannya karena akan berperan dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Dalam era global ini, pembelajar harus mengetahui bagaimana menggunakan sepenuhnya teknologi informasi dan komunikasi.
Pembelajar yang melek teknologi akan mampu memilih, merancang, membuat, dan menggunakan hasil-hasil rekayasa teknologi tersebut. Pembelajar akan aktif terlibat dalam proses teknologi atau belajar memanfaatkan hasil teknologi tidak hanya mengetahui atau mengenal saja. Pembelajar belajar merancang dan membuat karya teknologi sendiri. Selain itu, mereka dilatih menemukan dan memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-harinya terutama dalam pembelajaran di kelas yang dapat dipecahkan dengan memanfaatkan jasa teknologi, sehingga bisa lebih efektif dan menarik.
Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam pembelajaran antara lain untuk meningkatkan kompetensi pengajar dalam mengajar dan meningkatkan mutu belajar pembelajar. Teknologi informasi dan komunikasi yang sifatnya inovatif dapat meningkatkan apa yang sedang dilakukan sekarang. Serta apa yang belum dilakukan tetapi akan dapat dilakukan. Oleh karena itu, pengajar hendaknya memanfaatkan seluruh kemampuan dan potensi teknologi untuk meningkatkan pembelajaran, terutama melakukan pembaharuan dalam upaya mengembangkan proses pembelajaran.
Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sekarang ini memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran. Terjadi perubahan dalam proses pembelajaran, yaitu pembelajaran yang biasanya dilakukan terbatas di ruang kelas dengan jadwal yang telah ditentukan berkembang menjadi pembelajaran jarak jauh yang bisa dilaksanakan di manapun dan kapanpun. Pembelajaran yang biasanya melibatkan fasilitas berupa material/fisik seperti buku berkembang dengan memanfaatkan fasilitas jaringan kerja (network) dengan memanfaatkan teknologi komputer dengan internetnya, sehingga terbentuk pembelajaran “online”.
Pembelajaran dengan muatan teknologi informasi akan berjalan efektif jika peran pengajar dalam pembelajaran sebagai fasilitator pembelajaran atau yang memberikan kemudahan pembelajar untuk belajar bukan lagi sebagai pemberi informasi. Pengajar bukan lagi satu-satunya sumber informasi yang disampaikan dengan ceramah menyampaikan fakta, data, atau informasi saja. Pengajar tidak hanya mengajar mentransfer ilmu pengetahuan, akan tetapi juga dapat belajar dari pembelajar. Pengajar bukan instruktur yang memberikan perintah atau mengarahkan kepada pembelajar melainkan menjadi mitra belajar (partner) sehingga memungkinkan siswa tidak segan untuk berpendapat, bertanya, bertukar pikiran dengan pengajar.
Proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi memerlukan bimbingan dari pengajar untuk memfasilitasi pembelajaran pembelajar dengan efektif. Pengajar memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya dan menciptakan kondisi bagi pembelajar untuk mengembangkan cara-cara belajarnya sendiri sesuai dengan karakteristik teknologi informasi dan komunikasi, kebutuhan, bakat, atau minatnya. Selain itu pembelajar pun berperan sebagai programmer, yaitu selalu kreatif dan inovatif mengahasilkan berbagai karya inovatif berupa program atau perangkat keras/lunak yang akan digunakan untuk membelajarkan peserta didik.
Sumber: Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis TIK: DR. Munir, M. IT.
Makanan Tradisional Indonesia
1. Makanan Tradisional Jawa Barat
Makanan karedok atau keredok adalah juga merupakan makanan khas daerah di Indonesia asal jawa barat. Makanan karedok ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan diantaranya adalah ketimun, ada tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, serta terong. Sedangkan untuk bahan sausnya dibuat dari bahan cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.
Makanan atau jajanan Ladu ini merupakan suatu penganan yang terbuat dari ketan. Makanan tradisional ini yang berasal dari daerah Malangbong, Garut, Jawa Barat. Untuk pembuatan Ladu, bahan dasarnya terbuat dari tepung ketan putih sangrai, kemudian gula putih, gula aren merah, serta kelapa yang telah diparut.
Tahu Petis merupakan makanan dari daerah Jawa Tengah khususnya daerah Semarang. Tahu Petis sering kali dihidangkan untuk menu lauk ataupun hanya sekedar untuk camilan atau snack. Tahu Petis berbahan dasar tahu seperti namanya dengan pemasakannya dengan cara digoreng. Tahu ini dimakan dengan menggunakan saus hitam yang sering dinamakan dengan petis. Petis ini biasanya berasal dari kuah yang dimasak lama dan didinginkan.
Saus dari tahu petis ada bermacam-macam rasa. Banyak dari saus ini yang mempunyai rasa kental dengan rempah-rempah yang begitu mencolok dengan dibubuhi gula jawa. Namun disamping itu, ada pula saus tahu petis yang menggunakan sensasi rasa pedas sehingga akan lebih nikmat jika dihidangkan dalam keadaan panas. Bagi Anda yang ingin mencicipi makanan ini dapat langsung datang ke kota Semarang atau dapat mencoba membuatnya sendiri.
2. Telur Asin
Telur Asin seperti namanya yaitu telur yang berasa asin. Makanan ini berasal dari daerah Jawa Tengah tepatnya dari daerah Brebes. Bahan dasar dari makanan ini adalah telur itik yang diawetkan dan diasinkan sehingga akan menghasilkan rasa yang begitu asin dan cocok untuk lauk saat makan.
Cara pembuatan telur asin pun juga sangat mudah. Cukup dengan merendam telur ke bubukan bata yang sudah dicampur dengan garam selama beberapa hari. Kemudian setelah itu rebus telur dengan air garam kembali. Tiriskan untuk beberapa menit, maka telur asin siap untuk dihidangkan.
3. Nasi Gandul
Nasi Gandul merupakan makanan dari Jawa Tengah daerah Pati. Nasi Gandul ini dibuat dengan bahan dasar nasi uduk yang penyajiannya dengan menggunakan daun pisang. Bukan hanya itu saja, biasanya nasi gandul ini mempunyai rasa yang lumayan gurih dibandingkan dengan nasi-nasi biasanya. Sudah banyak orang Pati yang memasaknya dengan mencampuri daun pandan sehingga terkesan berbau harum.
Nasi gandul sering disebut dengan nasi pindang oleh sebagian orang Pati. Namun sekarang, nasi gandul bukan hanya terdapat di daerah Pati saja namun sudah banyak tempat bahkan warung-warung makan ataupun warteg sudah menerapkan sistem penyajian nasi gandul ini.
4. Tempe Mendoan
Tempe Mendoan merupakan makanan di Jawa Tengah yang berasal dari daerah Banyumas dan Purwokerto. Tempe Mendoan terbuat dari bahan asli tempe. Sedangkan arti mendoan sendiri adalah memasak menggunakan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak benar-benar matang. Tempe Mendoan yaitu sejenis gorengan yang cara pemasakannya mencelupkan irisan tempe tipis-tipis ke dalam adonan tepung untuk kemudian digoreng.
Tempe Mendoan ini sekarang tidak hanya terdapat di Daerah Banyumas dan Purwokerto saja namun hampir di seluruh daerah Jawa Tengah ada Tempe Mendoan. Bahkan makanan ini sering dijual di angkringan tertentu yang menjual berbagai gorengan.
- Tahu Campur
Untuk lauk pada tahu campur diberi potongan daging lamur, atau urat kaki sapi. Daging ini sebelumnya sudah direndam lama di dalam kuah. Inilah yang terkadang bikin kuah terasa sedap, agak berminyak, dan kuat aromanya.
Sajian itu belum lengkap, jika tanpa kerupuk udang dan sambal pedas yang menggoda. Semakin membuat orang yang menikmatinya semakin ketagihan dalam setiap sendokannya. Apalagi makanan ini, paling pas dinikmati pada sore hari selagi bersantai.
- Rujak Cingur
Rujak cingur memang makanan khas Jawa Timur. Disebut Rujak Cingur, sebab salah satu bahan pelengkapnya memang Cingur. Anda sudah tahu apa itu Cingur? Ya, Cingur adalah bagian dari mulut atau moncong sapi. Tepatnya daerah sekitar hidung, bibir dan dagu sapi.
Beberapa penjual Rujak Cingur bahkan kerap memajang bagian Cingur secara utuh, lengkap dengan dua lobang hidung sapinya, agar pembeli bisa melihat bahwa cingur yang mereka gunakan adalah asli, bukan bagian kulit, atau kaki sapi.
Pelengkap lain dari Rujak Cingur adalah sayuran seperti kangkung, kecambah, kacang panjang, krai (sejenis ketimun) yang semuanya direbus.
Ada pula yang melengkapi Rujak Cingur dengan nanas, ketimun, tempe goreng, tahu goreng, juga bengkoang.
Bumbu atau saus yang dibubuhkan di atas berbagai bahan tadi terdiri atas, kacang goreng, cabai rawit, pisang klutuk muda (untuk memberi rasa sepet yang khas) dan tidak lupa adalah petis udang.
Ini yang membuat tampilan bumbu Rujak Cingur menjadi hitam dan mengeluarkan aroma khas yang harum. Semua bahan tersebut akan dihaluskan dengan cobek besar khas penjual rujak.
Lantas, pelengkap lainnya dari rujak tentu adalah krupuk. Dan siap sudah Rujak Cingur untuk Anda santap.
Harga per porsinya berkisar antara Rp. 10.000 sampai Rp. 50.000, tergantung tempat dimana Anda membelinya. Namun harga tersebut sepadan dengan sensasi rasa khas yang pasti tidak akan Anda lupakan.
- Nasi Tumpang
Tidak semua tempe bisa digunakan. Hanya daerah tertentu yang dapat menghasilkan tempe yang dapat basi sesuai dengan yang diinginkan. Tempe daerah Malang juga tidak bisa digunakan sebagai bahan sambel tumpang, karena tidak bisa basi sesuai dengan kriteria sambal tumpang. Kalaupun dipaksakan dibuat bahan, maka rasanya tidak dapat sesedap aslinya.
Nasi tumpang populer di daerah Kediri dan sekitarnya dan digunakan sebagai menu sarapan pagi, dijual di warung-warung makan di pagi hari yang hanya menjual nasi pecel dan nasi tumpang. Di pusat kota Kediri, tepatnya di Jalan Dhoho, setiap malam di atas pukul 21.00 WIB, setelah pertokoan tutup, seluruh trotoar di jalan itu menjadi warung lesehan nasi pecel dan nasi tumpang. Mirip dengan lesehan gudeg di jalan Malioboro Jogjakarta.
- Rawon
Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, dan lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, cabai, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini (kecuali serai dan lengkuas) dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek.
Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk, dan sambal.
- Soto Lamongan
Soto adalah sup ( warnanya kuning ).
- Lontong Balap
- Tahu Tek
Makanan khas Surabaya ini dinamakan tahu tek karena gunting yang digunakan untuk memotong tahu, kentang, telur berbunyi tek..tek..tek. Biasanya penjual tahu tek ‘berkeliaran’ pada malam hari.
Bahannya dari daging ayam, kaki, dan jeroan ( Hati dan Rempela ). Bumbunya: Kunir, Jinten , Ketumbar , Laos , Bawang Merah , Bawang Putih , Sere, Daun Purut , Kemiri , merica, kecap asin, micin, dan garam, jangan lupa pula ditambahkan ikan bandeng yang direbus bersama bumbu tersebut sampai hancur(durinya disingkirkan terlebih dahulu).
Untuk pelengkapnya Suun , Telor, Sladri , Poyah ( Krupuk Udang dan bawang putih goreng) , lombok (cabe,kemiri,garam). cara menyajikan dengan nasi putih. Di Kecamatan Sukodadi terdapat warung Soto Lamongan yang sangat lezat “Soto Ayam Desa”. Tepatnya di pertelon Sukodadi arah menuju “Wisata Bahari Lamongan”, “Makam Sunan Giri” & “Gua Maharani”.
- Gado Gado
Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.
- Sate Madura
Sate Madura umumnya adalah sate ayam yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali arang pembakaran sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.
Konon, bebek betutu yang berasal dari Kuta, Bali ini adalah makanan kesukaan para raja di Bali. Cara memasaknya cukup unik, yaitu daging bebek yang telah dibumbui harus dipijat-pijat terlebih dahulu. Katanya, dengan dipijat-pijat maka daging bebek akan menjadi empuk dan bumbunya meresap hingga ke tulang. Bebek yang telah dipijat lalu dibungkus dengan menggunakan daun pisang atau daun pinang lalu dipanggang dalam api sekam. Proses memasak bebek betutu membutuhkan waktu berjam-jam sehingga bebek betutu hanya dimasak ketika ada acara adat atau upacara keagamaan. Selain bebek betutu, ada juga ayam betutu. Perbedaan keduanya hanya dari dagingnya saja. Salah satu produsen betutu adalah Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Bubur mengguh merupakan bubur khas dari daerah Bali utara (Buleleng) yang sering disajikan saat upacara adat. Bubur mengguh terbuat dari beras dan santan yang disajikan dengan ayam suwir yang dibumbui lalu disiram kuah ayam kental dan urap sayur yang disajikan terpisah. Citarasanya sangat komplit, perpaduan gurih dan agak pedas dengan renyahnya sayur urap.
Srombotan merupakan sayuran khas Klungkung, Bali berupa lalapan sayur seperti kangkung, kacang panjang, dan kubis yang diberi bumbu yang disebut kalas. Kalas yaitu santan yang diberi kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan sedikit kencur lalu dimasak hingga kental. Kalas inilah yang menjadi ciri khas srombotan. Srombotan ini harus disajikan dengan bumbu kacang dan bumbu pedas yang dicampur hingga merata.
- Tinutuan (Bubur Manado). Tinutuan atau dikenal juga dengan sebutan Bubur Manado merupakan makanan khas Sulawesi Utara yang paling terkenal. Di hampir semua tempat anda bisa menemukan kuliner yang satu ini. Bahkan di pusat-pusat keramaian terdapat lokasi yang dikhususkan untuk menjual tinutuan. Pasalnya, tinutuan telah menjadi bagian dari tradisi masak-memasak di daerah nyiur melambai. Apa bila anda sedang mengunjungi berbagai tempat wisata di Manado dan ingin menikmati lezatnya bubur Manado, maka anda dapat berkunjung ke jalan Wakeke yang merupakan pusat penjualan tinutuan.
- Klapatart. Kue yang juga sering ditulis Klappertaart ini merupakan makanan khas Sulawesi Utara. Klapatart yang dipengaruhi bahasa Belanda ini merupakan modifikasi dan perpaduan cita rasa barat dan bahan tradisional di Bumi Nyiur Melambai yakni kelapa. Kuel klapatart ini menjadi suguhan wajib di setiap perayaan-perayaan besar di Sulut. Saat ini Klapatart juga menjadi ole-ole khas dari Manado bahkan tidak jarang wisatawan domestik dan mancanegara menjadikan kue ini sebagai hadiah.
- Saut. Saut merupakan sayuran yang berasal dari batang pisang muda (batang paling dalam setelah pelepahnya dikeluarkan) dan diiris kecil-kecil kemudian dibumbui. Saut sering menjadi makanan khas setiap kali pesta pernikanan di gelar di Minahasa.
- Nasi jaha. Nasi jaha adalah merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras ketan dan santan, yang dibakar setelah sebelumnya diisi kedalam batang bambu berlapis daun pisang kemudian dibakar. Nasi jaha merupakan ole-ole wajib selain dodol setiap perayaan pengucapan syukur.
- Tinoransak. Tinoransak merupakan makanan tradisional dengan bahan utama berupa daging babi. Cara pembuatannya yaitu daging babi, darah babi dan sayuran pendukung kemudian dimasukkan kedalam bambu kemudian dibakar seperti proses pembuatan nasi jaha.
- Kawok (tikus). Kawok atau tikus merupakan makanan yang cukup di gemari masyarakat Sulawesi Utara. Namun tidak semua tikus dapat diolah menjadi masakan yang memanjakan lidah. Tikus yang diolah menjadi masakah adalah tikus yang ditangkap dari hutan apa terlebih yang mempunyai ekor berwarna putih. Sebelum dimasak, tikus terlebih dahulu dibersihkan dengan cara dibakar dan dikeluarkan sebagian isi perutnya kemudian barulah diolah. Oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, makanan khas Sulawesi Utara ini dikategorikan sebagai salah satu kuliner ekstrim
- Paniki (kelelawar). Paniki merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara. Sebelum diolah menjadi masakan, biasanya kelelawar terlebih dahulu dibakar untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya, kemudian dimasak dengan bumbu santan. Menyantap paniki merupakan sebuah kenikmatan yang berbeda apa terlebih saat menyantap sayapnya.
- RW (daging ajing). RW seolah-olah telah menjadi makanan wajib setiap kali pesta pernikahan dibuat di Sulawesi Utara terlebih di tanah Minahasa. Jenis makanan ini bahan dasarnya adalah anjing yang dimasak dengan cara khas Manado yakni dimasak bersama – sama dengan rica. Hal ini dilakuakan agar supaya ciri khasnya yang pedas akan terasa dan lebih nikmat dan enak untuk disantap.
- Mujiar Bakar dan Woku telah menjadi salah satu ikon kuliner di Manado dan Sulawesi Utara umumnya. Tak lengkap rasanya, jika para wisatawan belum mencicipi olahan ikan mujair dengan resep bumbu khusus Manado. Selain Mujair Bakar dan Woku, sebenarnya mujair juga bisa disajikan dalam bentuk gorengan.
- Cakalang Fufu dan Woku telah menjadi makanan khas Sulawesi Utara sejak lama. Ikan Cakalang sejatinya, bisa disajikan dalam berbagai bentuk hidangan seperti gorengan, woku dan kuah. Namun di Sulawesi Utara, salah satu ciri khas menu andalan adalah Cakalang Fufu. Cakangan Fufu yang merupakan olahan yang dibumbui, diasap dan dijepit dengan kerangka bambu, ini bisa disajikan juga dalam bentuk woku dan gorengan. Kata fufu sendiri berasal dari bahasa Manado yang artinya asap.
- Pangi. Pangi merupakah salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang sering dijumpai saat pesta pernikahan berlangsung. Proses pembuatan pangi yaitu daun pangi diiris halus kemudian dicampur dengan berbagai bumbu daun lemon, bawang merah, dan berbagai bumbu lainnya, dimasukkan kedalam bambu kemudian dibakar
- Payangka. Menu Ikan Payangka atau disebut juga Betutu (Marbel Goby) termasuk kategori makanan khas Sulawesi Utara. Pasalnya, Payangka hanya bisa ditemukan di Danau Tondano. Bahkan Ikan Payangka ini pernah diminta oleh Kaisar Jepang untuk diteliti. Ikan yang hidup di dasar air Danau Tondano ini sangat enak jika digoreng. Keistimewaan lainnya selain gurih, rasanya manis. Selain itu Payangka juga terasa sedap dicicipi saat diolah dengan bumbu Woku. Bumbunya sama dengan Mujair Woku. Untuk menemukan menu ikan payangka anda bisa datang ke Tondano.
- Sate kolombi. Sate kolombi merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang berasal dari daging kolombi dan memiliki cita rasa yang pedas karena karena memang disesuaikan dengan selera kebanyakan masyarakat yang ada di Sulawesi Utara yang gemar dengan masakan pedas. Untuk menemukan sate kolombi anda bisa mendatangi kawasan boulevard Tondano yang terkenal akan pusat penjualan sate kolombi.
- Mie cakalang. Selain tinutuan (bubur manado), makanan khas Sulawesi Utara yang tak kalah nikmat untuk disantap pagi hari adalah mie cakalang. Saking nikmatnya mie cakalang, salah satu produsen mie instan (indofood) telah membuat mie cakalang dalam daftar makanan mie instan yang mereka produksi.
- Rica rodo. Satu lagi makanan khas Sulawesi Utara yang cukup pedas namun tak kalah nikmat yaitu rica rodo yang berbahan dasar terong. Rica rodo dibuat dengan berbagai bahan seperti terong, jagung, kacang panjang, cabe rawit dan berbagai bahan lainnya kemudian dimasak dengan cara ditumis.
TIPS MENJAGA BERAT BADAN
KEGEMUKAN atau obesitas menjadi salah satu kondisi yang dikhawatirkan banyak orang di zaman modern akibat gaya hidup yang tidak sehat. Riset...
-
hari ini saya akan membagikan cara membuat blog pastikan kalian sudah meiliki akun email, dan segera masuk ke halaman web "blogger.com...